Selasa, 03 November 2020

100 Hari Diari Pencarian Jodoh- Hari 4

CINTA MONYET di SMP


Dan cinta monyetku di SD itu berakhir setelah aku tamat. Sungguh cinta yang begitu sejati hanya berlandaskan lokasi 😋😁

Ketika di SMP aku menyukai dengan sebab yang lebih konyol lagi.

Dikelas 3 aku pernah menyukai seseorang yang nama absen kami sama. Jadi ketika diabsen nama dia yang lebih dahulu dipanggil kemudian namaku. Dan setiap kali dipanggil guru untuk membagikan buku atau kertas ulangan, dia dengan baik hati mengambil punyaku tanpa perlu aku bangun dan menghampiri si guru. Tapi itu tidak lama karena dia tidak terlalu pandai 😂

ohya,, aku pernah menyukai seseorang dikelas 1 sampai 2. Cukup lama. Sebut saja dia ‘merpati’. dia ganteng dan putih. Berbicara lemah lembut. Tidak terlalu pintar tapi dia ketua kelas walau tidak garang. 

Semua perempuan dikelas sangat menyukainya begitu juga aku. Tapi aku tau fisikku tidak selevel dengannya dan aku terlalu minder. Jadi sama seperti terdahulu rasa suka ini aku simpan rapat-rapat juga.

Ohya perlu kalian ketahui, bahwa aku gadis kecil yang pendek, pesek dan cerewet hehehe,, walau tidak semengerikan itu. Tapi aku sangat kecil, kurus dan pendek. Lengkaplah penderitaanku ketika bertemu orang, sewaktu aku sekolah SD dikatakan aku masih TK, waktu SMP dibilang aku anak SD, waktu SMA juga masih dibilang anak SD, waktu kuliah aku disebut kurcaci,, capee dee,,,

Tapi aku bukan cebol kok (pembelaan diri 😂). Yaah masihlah bs mengikuti tes pns tanpa syarat tinggi badan walau untuk ikut jadi pegawai bank aku langsung didepak. 

Jadi setelah dua tahun memendam cinta padanya, tiba-tiba hari itu aku menjadi illfeel alias hilang rasa. Yup,, gara2 hal konyol no. 2.  

Aku hilang rasa karena hari itu aku mendengar dari kawan ku sekelas waktu itu, dia juga menyukai si merpati. Entah kenapa aku menjadi illfil mendengarnya. Mungkin karena si kawanku ini, ga selevel denganku. 

yah menurutku sih.. kalo aku itu pendek, putih, kecil dan pintar (yups, aku selalu 10 besar dikelas). Maka temanku ini, pendek, hitam, keriting dan tidak pintar. Jadi secara tidak sadar otakku menerjemahkan, standar aku dengan dia yang jauh beda tapi kami menyukai lelaki yang sama. Maka seketika aku illfil.

Hahahaha... parah kali aku saat itu, masih menganggap diriku hebat. Dan menilai diri sendiri lebih cantik dibanding orang lain,, yah daku adalah manusia yg tidak sempurna yg tidak luput dari dosa. Maaf ya kawanku. 

Maka sejak hari itu rasaku pada si merpati kandas begitu saja. Digantikanlah oleh “si absen” yang diatas. Dan rasa untuk “si Absen” pun lenyap seiring tak ada lagi panggilan absen alias aku lulus. =D


NB: Karena aku orang sumatera maka kalian tidak akan menemukan kata “banget” dalam tulisan ini,, semuanya bentuknya “kali” alias sungai 😁😁😁

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar